Skip to content

“NeuroTeaching: Cara Otak Belajar, Cara Guru Mengajar”, Panduan Praktis Pedagogical Learning Zaman Now

“NeuroTeaching: Cara Otak Belajar, Cara Guru Mengajar”, Panduan Praktis Pedagogical Learning Zaman Now Ebook ini adalah panduan praktis sekaligus inspiratif bagi para guru, pendidik, dan pemerhati pendidikan yang ingin memahami cara kerja otak dalam belajar dan menerjemahkannya ke dalam strategi mengajar yang efektif, menyenangkan, dan manusiawi. Berdasarkan prinsip neuroedukasi, NeuroTeaching mengajak guru menyelami dunia siswa melalui logika, empati, visualisasi, dan stimulasi otak jangka panjang. Mulai dari konsep dasar otak belajar, lingkungan pembelajaran ramah otak, strategi visual dan emosional, hingga desain evaluasi yang mengaktifkan area reward otak—semua dikemas dalam bahasa sederhana, didukung infografik, LKS, jurnal refleksi, dan strategi aplikatif

"Mengajar di Era Otak yang Berbeda Membutuhkan Cara Mengajar yang Berbeda!"

"NeuroTeaching: Cara Otak Belajar, Cara Guru Mengajar", sebuah panduan praktis yang dirancang berdasarkan sintesis antara neurosains modern dan praktik pedagogi kontemporer. Buku ini tidak hanya menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, tetapi juga membuka ruang refleksi dan solusi nyata atas berbagai persoalan pengajaran yang selama ini kita hadapi di ruang kelas.

MASALAH YANG DIHADAPI GURU HARI INI:

  1. ❌ Siswa cepat bosan dan sulit fokus di kelas
  2. ❌ Materi diajarkan berkali-kali tapi tetap tidak dipahami
  3. ❌ Tidak tahu bagaimana memanfaatkan teknologi dan visual dalam pembelajaran
  4. ❌ Kelas terasa datar dan pasif, minim interaksi
  5. ❌ RPP hanya menjadi formalitas, tanpa dampak nyata pada hasil belajar

DATA & PENELITIAN PENDUKUNG:

  1. Menurut penelitian Harvard University dan UNESCO, lebih dari 60% metode belajar di sekolah saat ini belum berbasis pada cara kerja otak siswa.
  2. Neuroplasticity membuktikan: Otak bisa berubah — jika guru mengajarkan dengan pendekatan yang tepat.
  3. Kompas Edukasi (2023): “Pembelajaran efektif terbukti terjadi saat guru mengaktifkan sistem limbik dan RAS (Reticular Activating System) siswa.”
Prof Dr. Eric Jensen Merupakan Pakar Pendidikan dan Pembelajaran Berbasik Otak

Prof. Dr. Eric Jensen Meupakan pakar Neurosains dan peneliti dalam pembelajaran Berbasis Otak

Dr. Eric Jensen
Dr. Eric Jensen adalah seorang pendidik dan peneliti yang mengembangkan pendekatan berbasis otak dalam pendidikan. Ia telah menulis lebih dari 30 buku tentang pembelajaran berbasis neurosains, termasuk *Teaching with Poverty in Mind* dan *Engaging Students with Poverty in Mind*. Dr. Jensen juga merupakan anggota Society for Neuroscience dan telah memberikan pelatihan kepada para pendidik di seluruh dunia.

APA YANG DICARI GURU SAAT INI?

  1. ✅ Panduan praktis cara mengajar sesuai cara kerja otak
  2. ✅ Strategi membuat kelas aktif, interaktif, dan bebas stres
  3. ✅ Teknik membuat RPP adaptif, bukan sekadar administratif
  4. ✅ Cara membangun hubungan emosional dengan siswa
  5. ✅ Media belajar visual dan sensorik yang meningkatkan daya ingat

KEUNTUNGAN SETELAH MEMPELAJARI EBOOK INI:

  1. 📘 Memahami cara kerja otak saat belajar dan dampaknya pada pembelajaran
  2. 🧠 Menguasai 10 prinsip NeuroTeaching untuk kelas abad 21
  3. 🎯 Merancang RPP dan aktivitas belajar berbasis otak
  4. ❤️ Mengajar dengan cinta dan empati, membentuk growth mindset
  5. 📊 Menggunakan visualisasi, slide efektif, dan infografik untuk retensi maksimal

ISI EBOOK INI SANGAT LENGKAP!

  1. 🔍 Mengapa guru harus paham cara kerja otak?
  2. 🧩 Bagaimana otak menyerap, menyimpan, dan mengingat informasi?
  3. 🎯 10 Prinsip NeuroTeaching yang langsung bisa dipraktikkan
  4. 🧘‍♀️ Lingkungan belajar ramah otak: suara, warna, emosi
  5. 📑 Perencanaan pembelajaran & slide presentasi yang otak-sentris

DAFTAR RIVIEWER DAN REVIEW E-BOOK

Reviewer: Fajar Yumanhadi Aripin, M.Pd – Dosen Pendidikan dan Fasilitator Pelatihan Guru

Review:
“NeuroTeaching” bukan hanya buku ajar, tetapi cermin bagi setiap guru yang ingin bertumbuh. Saya terkesan bagaimana penulis meracik konsep neurosains—yang seringkali teknis dan rumit—menjadi narasi praktis dan membumi untuk diterapkan di ruang kelas.

 Buku ini sangat tepat waktu dan sangat relevan dengan perkembangan terkini dalam dunia pendidikan. Dengan kemajuan teknologi dan pemahaman yang lebih mendalam tentang neuroscience dan psikologi kognitif, karya ini memberikan kontribusi besar dalam menghubungkan ilmu otak dengan praktik pedagogis yang efektif.

Sebagai seorang akademisi yang telah lama mengajarkan teori-teori pendidikan, saya merasa bahwa buku ini menawarkan cara-cara praktis untuk menerapkan konsep-konsep dasar neuroeducation. Terutama, saya menghargai penjelasan tentang brain-based learning dan penerapannya dalam desain instruksional. Pembaca tidak hanya diberikan teori yang mendalam, tetapi juga diberikan strategi langsung untuk diterapkan di kelas.

 Buku ini juga mengajarkan pentingnya emotional regulation dalam pembelajaran yang sering kali diabaikan. Hal ini sangat penting, mengingat banyak siswa yang memiliki hambatan emosional yang menghalangi mereka dalam proses pembelajaran.

 Selain itu, pembahasan mengenai neurokomunikasi dan teknik komunikasi dalam pengajaran memberikan perspektif baru bagi saya sebagai dosen. Saya akan mengimplementasikan banyak dari teknik ini dalam interaksi dengan mahasiswa saya. Buku ini berhasil mengubah pandangan saya tentang bagaimana pendekatan berbasis otak dapat mengubah cara kita mengajar dan mengelola kelas.

B O N U S EBOOK PERTAMA (1)

NeuroTalking dalam Pembelajaran: Seni Bicara Guru yang Menggerakkan Hati dan Pikiran Siswa

B O N U S EBOOK KEDUA(2)

E-Book GURU YANG DIRINDU GURU YANG DINANTIKAN
Scroll to Top